KOMODO Versus KADAL AIR

Vote for komodo as new seven wonders - 

Komodo merupakan salah satu hewan langka asli dari indonesia. Di seluruh dunia komodo hanya bisa ditemukan di indonesia tepatnya di Ujung Kulon. Populasi hewan ini memang terbilang terancam punah karena diperkirakan komodo yang masih hidup di indonesia sekitar 4.000 ekor.. Jadi untuk melestarikan Komodo pemerintah mengajak seluruh penduduk indonesia untuk ikut mendukung dan menjadikan komodo sebagai 7 keajaiban dunia yang baru. caranya :

Ketik KOMODO kirim ke 9818 ( Tarif hanya Rp.1 per SMS )

Ayo dukung komodo agar nama indonesia tetap tercantum sebagai negara yang memiliki keragaman budaya dan diakui di seluruh dunia, jangan seperti negara sebelah yang bisanya cuma mencuri kebudayaan indonesia. buat mas bro, mbak bro, teteh, akang, uda, uni, bapak, emak, kakek, nenek dukung komodo Menjadi New 7 Wonders ( 7 Keajaiban Dunia )

Masa komodo Indonesia kalah jumlah SMS dengan kadal air Malaysia?

Hari ini, melalui facebook dan twitter beredar data perolehan sementara Vote NEW7WONDERS *:

1. KADAL AIR (MALAYSIA) - 46.643.507 suara/sms
2. GAJAH HITAM (THAILAND) - 43.976.151 suara/sms
3. PULAU KOMODO (INDONESIA) - 40.421.843 suara/sms
4. BURUNG DEIL (AFRIKA) - 34.800.619 suara/sms
5. IKAN STEDDO (NEW ZEALAND) - 27.617.994 suara/sms
Lho kok vote komodo Indonesia cuma 40 juta SMS, sedangkan vote kadal air Malaysia unggul 46 juta SMS?
Padahal jumlah penduduk Malaysia tak lebih dari 28 juta jiwa, sedangkan penduduk Indonesia hampir 10 kali lipatnya yaitu sekitar 250 jiwa?
Padahal jumlah pemilik handphone di Indonesia, menurut Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI) saat ini sekitar 180 juta. Artinya, penduduk Indonesia yang bisa ber-SMS jumlahnya 6x lipat dibanding total penduduk Malaysia?
Mari kita kenali masing-masing hewan ini, untuk melihat bahwa sesungguhnya komodo Indonesia tidaklah bisa dibandingkan dengan kadal air Malaysia.

KADAL AIR MALAYSIA

 

Kadal air Malaysia.

Kadal air dikenal sebagai Sei Keok Ser atau ‘ular berkepala empat’ (Bahasa Kanton). Kadal ini bisa tumbuh hingga sepanjang 2 meter dan beratnya bisa mencapai 30 kilogram. Pemerintah Malaka, Malaysia berniat memperkenalkan kadal air raksasa sebagai bagian atraksi pariwisata untuk turis asing. Menurut Ketua Komite Pariwisata, Pusaka, dan Budaya, hewan itu akan dipromosikan untuk menambah objek wisata di sepanjang 4,5 kilometer sungai di Malaka. Sejumlah turis asing sering kali menunggu di sepanjang sungai, untuk melihat kemunculan raksasa ini dari area bakau (mangrove). Pemerintah Malaka berencana mengoperasikan kapal pesiar yang memungkinkan turis melihat lebih dekat kadal raksasa itu.

“Bagi penduduk lokal melihat kadal raksasa muncul dari sela-sela tanaman bakau, mungkin hal biasa bahkan tak menyukai kehadirannya. Namun bagi turis asing, akan sangat menarik karena tak bakal menemukannya di negara mereka. Kami akan membuat seperti Pulau Komodo di Indonesia di mana para pecinta hewan rela membayar untuk melihat Komodo.”

KOMODO INDONESIA

Komodo beramai-ramai menyantap seekor kerbau.

Komodo adalah spesies langka yang berusia kurang lebih 100 juta tahun. Komodo bisa hidup hingga usia 50 tahun, dan panjang tubuhnya bisa mencapai 3 meter lebih. Komodo dewasa dapat makan hingga 80% dari berat badannya yang berkisar antara 70 kg.

Komodo adalah karnivora yang memangsa korban lebih besar dari tubuhnya, seperti kerbau.

Sebagai hewan karnivora sekaligus predator, komodo dapat berlari cepat sampai 20 km per jam, apalagi jika terancam jiwanya dari musuh yang lebih besar. Antara Mei hingga Agustus adalah musim kawin bagi komodo dewasa. Bulan September, adalah periode komodo betina bertelur. Sekitar 15-30 telurnya dikubur di dalam lubang yang digalinya sendiri. Telur komodo akan menetas antara 8-9 bulan kemudian. Bayi komodo ini yang panjangnya sekitar 40 cm dan berat 100 gram, pada bulan April keluar dari lubang/sarang dan langsung merayap ke atas pohon, agar terhindar dari terkaman komodo dewasa. Dari atas pohon inilah bayi komodo menghidupi dirinya sendiri dan survive hingga semakin dewasa.

Lubang2 tempat komodo betina menyimpan puluhan telurnya, agar tidak dimangsa komodo jantan.

Mangsa komodo adalah semua hewan dan mahluk hidup di hutan seperti rusa, kerbau,burung maleo, ular, reptil dan hewan mamalia lainnya, termasuk manusia! Di kedua pulau habitat mereka, Pulau Komodo dan Pulau Rinca, monyet dan kuda banyak berkeliaran, demikian juga kambing. Komodo biasanya memakan daging yang telah membusuk dari mangsa yang telah tergigit olehnya. Sejak ditetapkan menjadi Taman Nasional Komodo, tercatat beberapa orang telah diserang komodo, dan kebanyakan terjadi di Pulau Rinca.

Habitat komodo di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia dan karenanya terdaftar di IUCN (International Union for Conservation of Nature) sebagai binatang langka yang terancam punah. Komodo baru ditemukan oleh peneliti asing di tahun 1910. Tahun 1986 Taman Nasional Komodo terpilih sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Sejak itu turis mancanegara berbondong-bondong mengunjunginya, dan semakin ramai sejak 10 tahun terakhir. Padahal biaya paket tur ke Pulau Komodo bagi turis asing tidak juga murah, salah satu jasa tur menawarkan paket Komodo Live a Board 400 US$ per orang (sekitar Rp 3,6 juta). Sedangkan sewa boat mencapai 2.600 US$ ( Rp 21 juta) per hari

Turis asing berlomba-lomba mengunjungi Pulau Komodo dan rela membayar mahal untuk melihat komodo.

Mirisnya, sang pemilik komodo yaitu rakyat Indonesia justru kurang perhatian dan minim animo untuk melihat komodo. Per Agustus 2011 tercatat kunjungan wisatawan mancanegara 32.354 orang, sedangkan wisatawan nusantara ‘hanya’ 4.145 orang!

Jika melihat komodo memang terlalu mahal, mungkin dengan mengirim SMS ‘komodo’  (yang cuma Rp 1/SMS) rakyat Indonesia bisa menolong komodo, sehingga pada 11 November besok tidak kalah suara dari finalis lain…